SIGAP BENGKULU UTARA – Mengaku lantaran tak tahan nengok “tesingit” (pakaian tersingkap) kakak iparnya sendiri diperlakukan tidak senonoh bahkan nyaris dinodai.
Perbuatan tersebut menurut pengakuan pelaku berinisial H(25), warga Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, yang juga pernah terjerat kasus penganiayaan ini dilakukannya pada saat seluruh keluarga tengah terlelap tidur.
Pihak kepolisian, dalam hal ini Kapolres Bengkulu Utara, Polda Bengkulu, AKBP Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH, yang disampaikan melalui Kasubag Humas Polres bengkulu Utara, AKP Darlan, korban sempat melakukan perlawanan.
“Korban yang menyadari pelaku akan berbuat tak senonoh, korban melakukan perlawanan. Karena adanya perlawanan tersebut pelaku kabur dan menyerahkan diri ke Polres Bengkulu Utara,” ucap AKP Darlan, Kamis, (11/2/2021).
Menurut AKP Darlan, pelaku juga menyebutkan bahwa ia sebelumnya telah berulang kali mengingatkan korban agar memperhatikan cara perpakaian, supaya tidak memancing perbuatan negatif lelaki yang melihatnya.
“Sudah sering saya ingatkan, supaya berpakaian yang sopan. Tetapi tetap saja dia berpakaian seperti itu, Saya tak tahan melihatnya,” ujar pelaku seraya mengungkapkan penyesalan atas perbuatanny.
Pewarta : Awek
