SIGAP TANGGAMUS – Hujan lebat dalam sepekan terakhir mengakibatkan saluran irigasi di Pekon (desa) Payung, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus jebol. Akibatnya, petani di Tiga Pekon terancam kekurangan air.
Dengan tingginya debet air, para petani di Pekon Payung, Pekon Maja dan Pekon Pulau Benawang Kecamatan Kota Agung Barat khawatir debet air tidak bisa dikontrol, sehingga akan merusak sawah serta bibit padi yang baru disemai.
Suhendra, petani padi pekon (desa) Payung mengaku, jebolnya irigasi itu akibat tendangan air ketika hujan lebat yang mengguyur Pekon Payung dalam sepekan terakhir.
“Tendangan Air sungai yang meluap menyebabkan irigasi tersebut jebol. Kami juga khawatir dengan meningkatnya debit air secara terus menerus akan merusak sawah,” katanya.
Dampak lainnya akibat jebolnya irigasi tersebut, menurut warga petani setempat, akan menyebabkan sawah-sawah mereka kekurangan air, sehingga para petani tidak bisa bercocok tanam.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan dinas terkait segera melakukan tindakan dan mencarikan solusinya guna menormalkan kembali suplai air ke sawah-sawah di pekon Payung dan sekitarnya,” harap Dia.
Sementara itu Helmi anggota Fraksi PKB, DPRD Kabupaten Tanggamus yang meninjau langsung ke lokasi jebolnya irigasi tersebut mengatakan, pihaknya akan membantu menyampaikan kepada dinas terkait.
“Meningkatnya debit air menyebabkan irigasi jebol dan kita akan membantu untuk menyampaikan ke dinas terkait untuk segera membangun kembali irigasi sehingga masyarakat bisa kembali bercocok tanam,” katanya.
Pewarta : Julyan
