Nongkrong di Tempat Gelap, 4 Pemuda Bengkulu Dibubarkan Paksa Oleh Polisi

oleh -496 views

SIGAP BENGKULU – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Tedy Suhendyawan Syarif menegaskan agar tidak ada aktifitas para pemuda di malam hari untuk menghindari menjadi sasaran penggeledahan personel team anti Kejahatan dan kekerasan ( jatanras ) apalagi hanya untuk nongkrong dijalanan.

Dir Reskrimum Polda Bengkulu menyampaikan patroli yang dilakukan oleh pihaknya tersebut merupakan langkah untuk menekan adanya aksi kriminalitas ataupun menjadi pelaku kriminalitas sehingga menciptakan situasi kamtibmas di Provinsi Bengkulu tetap kondusif.

Dalam patroli yang di lakukan kemarin jumat ( 21/08/20 ), empat personil jatanras Polda Bengkulu berpakaian preman dan menggunakan senjata lengkap menyisir jalanan kota bengkulu yang kerap dijadikan sebagai tempat tongkrongan dipinggir jalan alhasil ada belasan pemuda yang digeledah badan termasuk sepeda motor yang digunakan belasan pemuda ini di razia di enam titik jalan

Dijelaskan oleh Dir Reskrimum Polda Bengkulu, dari hasil patroli yang dilakukan tersebut, mayoritas pemuda yang terjaring para pemuda kedapatan nongkrong di tempat gelap dan di sekitar tempat nongkrong juga ditemukan beberapa botol kosong miras, bungkus bekas minuman tuak, hingga bungkus komik.

Walaupun tidak menemukan barang mencurigakan handphone para pemuda yang di razia juga menjadi sasaran personel jatanras dir reskrimum polda bengkulu mengatakan handphone sengaja diperiksa untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terlibat kriminalitas atau tidak selain memberikan pembinaan dan pendataan/ belasan pemuda yang terjaring ini akhirnya diberi hukuman dan diminta bubar

” Kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap handphone para pemuda yang kedapatan nongkrong untuk melihat apakah ada indikasi tindak pidana serta untuk pendataan,” pungkas Dir Reskrimum Polda Bengkulu. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.