SIGAP BANYUASIN – Rencana mediasi antara pemilik Penangkaran Buaya dan warga Desa Tanjung Sari Kelurahan Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang sudah daijadwalkan hari Rabu (07/10) ditunda.
Hal tersebut disampaikan Camat Talang Kelapa Aripin Nasution, S.Sos, ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (08/10).
Menurut Aripin Nasution, penundaan ini karena saat ini Kepala OPD Banyuasin lagi mengikuti Job Fit di Polda Sumsel.
“Ditunda dulu mediasinya, karena saat ini Kepala OPD lagi mengikuti Job Fit, dan untuk lebih jelasnya tanya langsung dengan dinas terkait,” kata Camat Aripin Nasution.
Sementara Kepala DLH Banyuasin Ir. Izro Meita, M.Si saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp menyebutkan bahwa mediasi ditunda Minggu depan.”Ya ditunda minggu depan pak, karena seluruh kepala dinas mengikuti Job Fit di Polda Sumsel, Insya Allah Selasa depan,” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya pada hari Jum’at (02/10) Asisten II Pemkab Banyuasin Hasmi, M.Si bersama DLH dan Satpol PP Banyuasin, turun ke lokasi melakukan peninjauan ketempat Penangkaran Buaya tersebut.
Dan dari hasil kunjungan itu telah disepakati bahwa akan diadakan mediasi kembali antara warga Tanjung Sari dengan Pemilik Penangkaran Buaya yang akan di Fasilitasi oleh Kecamatan Talang Kelapa.
Nurcahya, S.Pd selaku Ketua RT 30 RW 06 Desa Tanjung Sari juga mengatakan kepada awak media saat berada di lokasi tersebut membenarkan bahwa penangkaran buaya itu tidak ada penjaganya.
“Harapan kami kalau memang masih akan tetap dilanjutkan Penangkaran Buaya tersebut tolong direnovasi kembali bangunannya dan harus ada penjaganya serta bersihkan anak-anak Buaya yang sudah berkeliaran disungai desa kami,” tegas dia.
“Dan jika belum ada hasil keputusan mendatang, kemungkinan warga akan melakukan tindakan sendiri,” kata Nurcahya melanjutkan.
Pewarta : Suharni
Baca juga : Ngeri !, Buaya dari Penangkaran Berkeliaran di Sekitar Pemukiman Warga
