SIGAP BENGKULU UTARA – Sebanyak 6 unit camp karyawan pabrik PTPN 7 di Desa Sebayur Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara pada Kamis malam (8/10/20) ludes terbakar. Amukan api terjadi diperkirakan sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut keterangan warga sekitar, api berasal dari salah satu warung milik Katno, yang diduga akibat terjadi hubung pendek arus listrik (Korsleting) pada bangunan tersebut.
Upaya pemadaman yang dilakukan warga hanya menggunakan peralatan seadanya. Api pun terus berkobar tak dapat dijinakkan, sehingga 6 unit camp karyawan hangus terbakar.
Selain itu, kata dia, dikarenakan sulitnya akses jalan menuju lokasi, menyebabkan unit pemadam kebakaran (Damkar) tidak dapat mencapai tempat kejadian.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian setempat. Kapolsek Ketahun Polres Bengkulu Utara, IPTU Indro Prawira kepada awak media mengatakan, dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik.
“Benar telah terjadi kebakaran 6 unit camp karyawan PT PN 7, diduga akibat korsleting listrik,” kata Iptu Indro Prawira.
Enam kepala keluarga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut, kata Kapolsek, hanya bisa menyelamatkan barang-barang seadanya, karena kobaran api terlanjur membesar.
“Warga terpaksa merubuhkan salah satu warung milik Pak Johny, sebagai upaya memutus merambatnya jilatan api ke rumah-rumah lainnya,” terangnya.
Pewarta : Ujang M Nur
