SIGAP BENGKULU – Seorang buruh atau pekerja wanita di Bengkulu lapor ke Polisi atas tindakan penganiayaan yang dialaminya. Perbuatan tersebut menurut pengakuannya, dilakukan oleh rekan sesama buruh di perusahaan yang sama tempat mereka bekerja di Kota Bengkulu.
Penganiayaan terjadi pada Senin (05/10/2020) yang lalu. Kejadiannya menurut pengakuan pelapor inisial F (20), dialaminya di Stok File PT. Titan, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu.
Laporan diterima Sat Reskrim Polres Bengkulu Polda Bengkulu pada Selasa (06/10/2020) kemarin, dari seorang wanita asal Kampung Melayu Kota Bengkulu, yang bekerja senagai buruh harian lepas di perusahaan tersebut.
Kronologis kejadian, awalnya korban meminta kepada pelaku N yang berprofesi sama, untuk memperlihatkan jadwal absen di tempat mereka bekerja. Ketika melihat lampiran absen, korban melihat namanya sudah dicoret oleh pelaku tanpa alasan.
Hal tersebut memicu adu argument antara korban dan pelaku, hingga kemudian pelaku menarik tangan korban dan menyeretnya kejalan hingga jilbab korban terlepas dan jarum pentul yang berada di jilbab korban melukai pipi sebelah kirinya.
Kapolres Kota Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak, S.IK, ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa kasus penganiayaan ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian, dan masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang pada saat itu berada di TKP.
” Kami berusaha tangani secepatnya. terhadap pelaku saat ini kami sudah minta keterangan untuk bisa di proses lebih lanjut. Pelaku yang diduga melakukan penganiayaan bisa dikenakan pasal 351,” tegasnya.
